
Jambiday.co,JAMBI – Satu tenaga pengajar di salah satu sekolah dasar di Kota Jambi diliburkan. Peliburan tersebut dikarenakan suami dari guru tersebut reaktif rapid test. Setelah dilakukan tracking, ternyata guru tersebut diindikasikan ada kontak dengan delapan siswa sekolah tempat ia mengajar.
Terkait hal tersebut Jubir Satgas Penanganan Percepatan Covid-19 Kota Jambi, Abu Bakar mengatakan, berdasarkan data dari Disdik Kota Jambi menyebutkan bahwa, suami ASN tersebut bekerja di salah satu perusahaan
Untuk proses belajar mengajar tetap berlangsung dan sesuai dengan protokol kesehatan. Tapi 8 siswa dan 1 ASN itu untuk sementara waktu diliburkan, sambil menunggu hasil swabnya,” jelas Abu Bakar.
Dijelaskan Abu Bakar tujuan diliburkan nya 8 siswa dan 1 orang tenaga pengajar tersebut adalah guna menghindari kontak fisik dengan siswa lainnya. Selain itu juga untuk menghindari penyebaran Covid-19 di kalangan siswa lainnya.
“Peliburan yang dilakukan bertujuan supaya bisa lebih konsentrasi untuk isolasi mandiri. Selain itu juga bisa menghindari sebaran kontak ke pada siswa lainnya serta sambil menunggu hasil swab,” pungkasnya. (ewi)