
JAMBIDAY.CO, JAMBI-Dampak kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di sejumlah wilayah Provinsi Jambi mulai terpantau di Kota Jambi
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sulthan Thaha Jambi, melalui kasi data dan informasi, Kurnia Ningsih, berkata bahwa kabut asap terpantau tiga hari berturut – turut. Hingga hari ini, Senin (5/8) sejak pukul 06.00 WIB pagi dan mempengaruhi jarak pandang hingga 3.900 meter.
“Kondisi jarak pandang dengan 3.900 meter tersebut sudah dalam kategori menganggu. Rentan terjadinya kabut asap ini yaitu pada malam hari dan tiga hari ini terjadi sampai dengan waktu yang cukup lama yaitu 5 sampai dengan 6 jam,” terangnya.
Untuk siang hari, tambahnya, intens timbulnya kabut asap tidak begitu cenderung, dikarenakan cuaca disertai angin yang cukup kencang. Pada kesempatan itu, Kurnia Ningsih menekankan kepada masyarakat jambi dan sekitar wilayah Provinsi Jambi untuk lebih waspada. Karena saat ini Provinsi Jambi telah masuk musim kemarau. Masyarakat dihimbau untuk menghemat air, tidak melakukan pembakaran sampah, tidak membuang puntung rokong sembarangan yang bisa memicu untuk terjadinya kebakaran, kurangi aktifitas lahan dengan membakar.
“Selain memasuki kemarau, kita juga dalam waktu satu pekan ini tidak ada prediksi turunya hujan. Terkecuali wilayah barat, yaitu Kerinci dan Merangin, ” tutupnya. (oyi)